Menjaga kelestarian lingkungan menjadi salah satu cara mewariskan tempat hidup yang layak bagi anak-anak di masa yang akan datang. Tak hanya tanggung jawab orangtua, anak-anak perlu diajak untuk menjaga lingkungan yang akan menjadi tempat hidupnya di masa kini dan nanti
Untuk itu, Tim Yayasan Konservasi Way Seputih (YWKS) Arya Nugraha, S.Sos dan Danang Galih, S.Pi bekerjasama dengan Aqua Danone adakan edukasi tata cara mengelola sampah, pada peserta didik MTsN 2 Tanggamus, Selasa (15/08) di Aula MTsN 2 Tanggamus. Hadir di kegiatan ini Kepala Staf TU MTsN 2 Tanggamus, Munfatonah, S.Pd, M.M, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Bidang Kesiswaan, Bidang Humas, Bidang Sarpras dan beberapa orang guru.
Kepala MTsN 2 Tanggamus diwakili oleh Munfatonah, S.Pd, M.M selaku Kepala Staf TU MTsN 2 Tanggamus mengapresiasi kehadiran Arya Nugraha, S.Sos dan Danang Galih, S.Pi dari Yayasan Konservasi Way Seputih (YWKS) dalam memberikan edukasi kepada peserta didik MTsN 2 Tanggamus.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Arya dan Mas Galih yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan edukasi kepada siswa MTsN 2 Tanggamus tentang pengelolaan sampah, selain meningkatkan pemahaman, diharapkan para siswa mempunyai keterampilan tentang pengelolaan sampah terutama di lingkungan rumah dan sekolah,” harap Munfatonah.
“Generasi muda saat ini dalam beberapa tahun mendatang akan menjadi angkatan produktif dan menjadi pemegang keputusan di berbagai bidang dalam berbagai tingkatan sehingga betapa strategisnya membangun generasi muda agar menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, kreatif dan siap membela lingkungan,” tambah Nurzaman.
Ditemui awak media Humas MTsN 2 Tanggamus, Arya mengucapkan terima kasih atas waktu yang sudah disediakan, kehadiran saya di MTsN 2 Tanggamus ini dalam rangka memberikan teknis dalam pengelolaan sampah dan meningkatkan kompetensi generasi muda sehingga mampu berperan nyata dan aktif dalam mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan, mengelola sumber daya hutan secara lestari, menumbuhkan Job Creation serta nilai ekonomi.
“Sesuai dengan motto dalam mengelola sampah, Sampahku Tanggung Jawabku untuk itu generasi muda harus mampu menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengelola sampah dengan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) yaitu mengurangi dihasilkannya sampah (Reduce) yang antara lain dengan cara membawa botol air minum menggunakan tas pakai ulang ketika belanja, menggunakan sampah untuk keperluan yang bermanfaat, mendaur ulang sampah/menyerahkan kepada pihak lain untuk dijadikan produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi, perilaku hemat listrik dan air, melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman dan menggunakan/menerapkan tranportasi ramah lingkungan, semoga dengan edukasi ini, kalian dapat menerapkan pengelolaan sampah dilingkungan masing-masing,“ papar Arya. (Idef/Anggithya)
Pranala sumber: https://lampung.kemenag.go.id/news-535827-.html


