Pekon Teba, 27 Februari 2025 — Kamis pagi yang cerah menjadi saksi semangat gotong royong antara warga dan tim dari Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS). Community Organizer (CO) YKWS bersama Kelompok BPSAB melakukan penelusuran jalur distribusi air bersih di wilayah bagian Timur setelah muncul laporan bahwa aliran air telah terhenti selama satu minggu terakhir.

Penelusuran lapangan pun dilakukan secara menyeluruh. Hasilnya, ditemukan bahwa aliran air terganggu akibat jalur pipa yang tertimpa buah kelapa di bagian atas, tepat di dekat titik pembuangan atau pipa kontrol. Akibat gangguan ini, tekanan air menurun drastis dan menyebabkan empat rumah tidak mendapat pasokan air bersih.

Setelah temuan tersebut, tim CO YKWS dan warga yang tergabung dalam Kelompok BPSAB langsung melakukan perbaikan di lokasi. Mereka bahu-membahu memperbaiki pipa yang rusak dan menyesuaikan pengaturan di setiap tunggul air agar distribusi kembali merata. Proses perbaikan memakan waktu sekitar lima jam sebelum akhirnya aliran air bersih akhirnya kembali normal.

“Kegiatan ini jadi bukti nyata bahwa kolaborasi komunitas mampu menyelesaikan persoalan akses air bersih secara cepat dan efisien. Ini bukan sekadar soal teknis, tapi juga soal solidaritas,” ujar salah satu CO YKWS.