Bandar Lampung, 14 April 2025 — Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) menerima delapan mahasiswa dari Universitas Malahayati dalam rangka pelaksanaan Program Problem-Based Learning (PBL). Program magang ini akan berlangsung selama dua bulan, terhitung mulai pertengahan April hingga pertengahan Juni 2025.
Kedelapan mahasiswa tersebut berasal dari jurusan kesehatan masyarakat yang relevan dengan isu lingkungan, dan akan terlibat langsung dalam berbagai program dan kegiatan yang dijalankan oleh YKWS. Di antaranya termasuk program sanitasi dan air bersih, pencegahan stunting, serta kegiatan kampanye publik melalui media sosial.
“YKWS menyambut baik kehadiran mahasiswa magang ini sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung pengembangan kapasitas generasi muda. Program magang ini bukan hanya menjadi wadah belajar bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai ruang kontribusi nyata mereka dalam upaya konservasi dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Laila Hasanah.
Selama masa magang, para mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan lapangan, seperti monitoring dan evaluasi, edukasi sekolah, serta pengembangan media kampanye lingkungan. Mereka juga akan dilibatkan dalam diskusi rutin dan sesi refleksi untuk mengembangkan pemahaman kritis terhadap isu-isu lingkungan yang kompleks.
Program ini merupakan bagian dari implementasi pendekatan PBL yang diterapkan Universitas Malahayati, di mana mahasiswa didorong untuk menyelesaikan permasalahan riil di masyarakat melalui pendekatan kolaboratif dan interdisipliner.
YKWS berharap program ini dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga non-pemerintah, serta menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi di masa mendatang.


