Bandar Lampung, 19 Juni 2025 — BAPPEDA Provinsi Lampung menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Tim Penilai Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Command Center BAPPEDA Provinsi Lampung ini menjadi forum penting untuk memperkuat pemahaman dan menyamakan persepsi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting secara terintegrasi.
Tim penilai yang hadir berasal dari berbagai unsur, termasuk OPD, akademisi dari Universitas Lampung, Forum CSR Provinsi Lampung, serta organisasi masyarakat sipil, salah satunya Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS). Hadir via daring sebagai narasumber utama, Bapak Imam Al Muttaqin, Tenaga Ahli Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, yang memberikan penguatan materi teknis dan kebijakan terkini terkait konvergensi penurunan stunting.
Bimtek ini membahas sejumlah poin, antara lain:
-
Jadwal penilaian sementara dan tahapan penilaian kinerja aksi konvergensi penurunan stunting
-
Metode dan tata cara penilaian kinerja
-
Permasalahan umum yang dihadapi dalam proses penilaian lintas kabupaten/kota
Dewan Pembina YKWS, Bambang Pujiatmoko, yang turut tergabung dalam Tim Panelis, menyampaikan catatan penting terkait proses klarifikasi indikator penilaian kepada kabupaten/kota yang masih terbatas dari sisi waktu. Ia juga menyoroti bahwa proses penilaian cenderung terlalu fokus pada aspek administratif.
“Perlu ada evaluasi agar proses penilaian ini tidak semata-mata administratif, tetapi juga mampu mencerminkan dampak nyata terhadap penurunan prevalensi stunting. Harapannya, sistem penilaian bisa lebih berorientasi pada dampak dan tujuan akhir yaitu penurunan prevalensi stunting,” ungkap Bambang.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan, meningkatkan kualitas penilaian, serta memastikan bahwa upaya konvergensi stunting benar-benar berdampak langsung bagi peningkatan gizi dan kesehatan bagi ibu hamil dan anak di Provinsi Lampung.


