Ranggai Tri tunggal, 10 Mei 2024 – Tim dari Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) mengadakan pertemuan dengan kelompok perempuan untuk menyusun rencana aksi komunitas yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan mengurangi kerentanan terhadap ancaman perubahan iklim. Kegiatan ini berlangsung di Desa Ranggai Tritunggal, Kabupaten Lampung Selatan.
Febrilia Ekawati, selaku koordinator kegiatan dari YKWS, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dengan anggota kelompok rentan yang ada di desa Rangai Tri Tunggal, khususnya kelompok perempuan dan menyusun rencana aksi yang efektif. Salah satu perwakilan dari kelompok Cempaka menuturkan bahwa kelompoknya sudah berdiri sejak tahun 2015 dan terkenal dengan produk kerajinan kerangnya, kini menghadapi tantangan serius dalam produksi akibat keterbatasan bahan baku dan masalah pemasaran.
Kelompok Cempaka telah melalui masa kejayaan dari tahun 1990 hingga 2017 dengan produksi tirai kerang yang sukses. Namun, sejak tahun 2018, mereka mulai mengalami kemunduran karena sulitnya mendapatkan bahan baku kerang dan masalah pemasaran. Hingga saat ini, produk yang masih konsisten dihasilkan oleh kelompok ini adalah ikan asin, sementara produk lain seperti bingkai foto masih menumpuk di gudang.
Menyikapi kondisi ini, berbagai pihak yang hadir sepakat untuk menyusun rencana aksi yang komprehensif dan berkelanjutan. Adapun beberapa langkah yang diusulkan meliputi:
- Pelatihan dan Workshop: Mengadakan pelatihan tentang teknik produksi efisien dan ramah lingkungan, serta workshop manajemen usaha dan pemasaran.
- Penguatan Jaringan dan Pemasaran: Meningkatkan kolaborasi dengan dinas terkait, NGO, dan pihak swasta, serta mengembangkan strategi pemasaran.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam: Menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dalam proses produksi.
Para pihak yang hadir dalam pertemuan ini menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dan memberikan dukungan berkelanjutan guna memastikan rencana aksi ini dapat diimplementasikan dengan baik. Semua pihak, termasuk pemerintah desa, dinas terkait, dan NGO, menandatangani komitmen bersama untuk mendukung rencana aksi tersebut.
Dengan adanya rencana aksi ini, diharapkan kelompok Cempaka dan komunitas lainnya di desa dampingan program dapat lebih siap menghadapi perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan mereka melalui usaha yang berkelanjutan.