Tanggamus, 13 Juni 2024 – Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) menggelar kegiatan edukasi Samtaku (Sampahku Tanggungjawabku) bagi masyarakat di Pekon Negri Ratu, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus. Acara ini diikuti oleh 35 peserta, yang terdiri dari masyarakat setempat dan pengurus Bank Sampah Tri Ratu.
Koordinator kegiatan dari YKWS memulai sesi dengan menyampaikan presentasi edukatif mengenai Samtaku, bertujuan agar materi yang disampaikan mudah dipahami oleh para peserta. Presentasi ini mencakup berbagai aspek pengelolaan sampah rumah tangga, mulai dari pemilahan hingga manfaat pengelolaan sampah yang baik bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Dengan pemahaman yang baik, kami berharap mereka bisa menerapkan pengelolaan sampah di rumah dan lingkungan masing-masing,” ujar Koordinator YKWS.
Selain presentasi, kegiatan ini juga berlangsung interaktif dengan adanya diskusi dan sesi tanya jawab yang melibatkan seluruh peserta. Community Organizer (CO) YKWS turut mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan Bank Sampah yang ada di wilayah mereka. Dengan demikian, sampah yang dihasilkan dari rumah tangga dapat dikelola dengan baik, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan menciptakan lingkungan yang bersih serta sehat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya paham, tetapi juga mau dan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Pengelolaan sampah melalui Bank Sampah adalah langkah nyata yang bisa dilakukan bersama untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Kegiatan edukasi ini mendapat respons positif dari para peserta. Mereka menyatakan kesediaan untuk menerapkan pengetahuan yang didapat dan berkomitmen untuk mendukung program Bank Sampah di Pekon Negri Ratu.
YKWS berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah serta kegiatan konservasi lainnya guna menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.